Senin, 29 Februari 2016

MUSIK DAERAH :
 
Musik Gambang Kromong



Musik gambang kromong ini merupakan musik tradisi serapan yang sudah beradaptasi dengan lingkungannya, Karena musik ini cikal bakalnya berasal dari musik etnis Cina. Kini sebagian besar pelakunya seniman seniman Betawi dari etnis non Cina. Fungsi musik ini sebagai lagu lagu instrumentalia, musik iringan tari (tari colek) dan perkembangan sekarang digunakan sebagai musik iringan Lenong. Penyanyi Benyamin S dan Ida Royani pernah mempopulerkan etnis musik ini dalam bentuk bentuk penyajian lagu humor gaya Betawi selama beberapa tahun dan memperoleh sambutan yang sangat baik dari penggemarnya.
Musik Goong Renteng


Seperangkat gamelan goong renteng disebut juga kesenian gamelan Mbah Bandong. Kesenian tersebut berasal dari desa lebakwangi Batukurut kecamatan Pameungpeuk, Provinsi Jawa Barat. Fungsi kesenian ini digunakan khusus untuk upacara muludan/maulud nabi. Gamelan Goong Renteng terdiri dari instrument bonang, saron, kecrek, beri, goong, dan kendang. Adapun Lagu lagu yang dibawakan di antaranya lagu sodom, lagu seserengan, lagu pucung lingkup, dan lagu pangkur. Bentuk gamelan goong renteng ini sebenarnya merupakan sempalan dari jenis musik gamelan yang berkembang di Jawa Barat, yang kemudian diberi nuansa khusus kedaerahan yang kental sehingga menjadi ciri khas daerah.

Musik Santi Swara Dan Laras Madya

Salah satu musik tradisional di Jawa Tengah yang sampai sekarang masih hidup khususnya di daerah pinggiran. Musik ini membawakan lagu lagu salawatan ( lagu lagu pujian yang bernafaskan islami) dengan bentuk lagu jawa yang bernada slendro & pelog yang digarap dengan memasukan unsur karawitan, yang lazim dinamakan Santi Swara.

Kemudian musik laras Madya Adalah bentuk musik yang mempunyai kemiripan dengan Santi Swara. Laras Madya bentuknya seperti koor tetembangan yang instrument pengiringnya berupa terbang(pokok), ditambah kendang, kemanak, dan bogem. Bentuk penyajian kedua musik tersebut diatas hampir sama, perbedaanya terletak pada materi lagu dan cakepanya.

Bentuk bentuk yang serupa dengan penampilan ini adalah iringan penampilan Hadrah Kuntulan dari banyuwangi serta Rudat dari daerah Cianjur selatan.

Musik Krumpyung

Krumpyung pada mulanya adalah sebutan untuk sebuah instrumen yang terdiri dari serangkaian alat musik bambu yang biasa disebut dengan nama Angklung. Nama krumpyung berasal dari bunyi instrumen itu sendiri apabila instrumen tersebut di gerakan. Kesenian ini berasal dari kelurahan  Agrowillis, wilayah kecamatan kokap, kabupaten Kulon progo, Yogyakarta. Adapun pencipta semula kesenian tersebut adalah bapak Sumitra dari dusun tersebut. Bentuk pemanfaatan alat musik angklung dalam sebuah orkestra dilakukan pula dalam bentuk Arumba yang memiliki tangga nada diatonis. Jenis musik Arumba ini sempat populer pada tahun 70-an dan menjadi salah satu alat yang selayaknya dimiliki oleh sekolah sekolah sebagai sarana pembelajaran seni musik.

Musik Gong Luang
Musik tradisional ini berasal dari daerah provinsi Bali. Seperangkat gamelan yang sifatnya sakral yang umumnya dipergunakan untuk mengiringi upacara kematian (ngaben). Gong Luang terdiri dari dua buah kata yakni kata Gong  dan kata Luang. Kata Gong artinya mengacu pada nama itu sendiri Gong , Dan kata Luang berarti ruang atau rong, yang mempunyai arti ruang atau bidang unruk menyebutkan nama bidang atau motif ruang ruang kosong yang akan diberi motif motif ukuran hiasan dan motif lainnya.

Sumber:
http://www.febrian.web.id/2014/03/14-jenis-jenis-musik-tradisional.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar